14
Jul

Hebatnya “Presiden” Jeruk Nipis

   Posted by: ade  Azan -Ade- Nurzanah    in General

H. Unus Suriawiria, Guru Besar Bioteknologi dan Agroindustri, di Bandung. Alkisah, negara jeruk mengadakan pemilihan presiden, untuk pertama kalinya dalam sejarah. Syarat calon presiden terpilih cukup berat, harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya buat manusia. Maka berkampanyelah jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk purut, jeruk sankis, jeruk mandarin, hingga jeruk siam. Namun, mengapa yang menang justru jeruk nipis?

Ternyata, setelah melalui perhitungan jasa, tak satu pun jeruk yang punya
manfaat melebihi jeruk nipis alias Citrus aurantium. Padahal saingannya
sekitar 1.300-an jenis jeruk (baru puluhan yang dibudidayakan, karena
bernilai ekonomi tinggi).
Bukti keunggulan jeruk nipis juga bisa dilihat pada ramuan obat maupun
kecantikan tradisional di Indonesia. Hampir semuanya mencantumkan nama jeruk nipis sebagai bahan baku, baik untuk dimanfaatkan air buahnya maupun
daunnya.

Orang Belanda, terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam,
Den Haag, atau Rotterdam pun banyak yang mengenal manfaat jeruk nipis.
Bahkan di AS, kegunaan jeruk nipis juga mulai diakui. Di Ohio State
Biotechnology Centre, Columbus, misalnya, salah satu laboratoriumnya rajin
meneliti jeruk nipis.
Apa urgensi penelitian tersebut buat mereka? Konon, sebagian besar jeruk
hanya kaya vitamin (khususnya C). Bagaimana dengan jeruk nipis? Lebih dari itu.

Kompres dan bau ketiak
Manfaat sampingan jeruk nipis yang telah lama diketahui orang, misalnya
sebagai obat batuk.
Buah jeruk nipis dibelah, kemudian permukaan belahannya diberi olesan kapur
sirih. Lalu dipanaskan, sebelum akhirnya perasan airnya diminum bersama air
jernih. Resep tadi juga berguna sebagai pemaksa keluarnya dahak.
Kalau cara di atas belum mempan, bisa dijajal formula lain. Misalnya dengan
mencampur air perasan buah jeruk nipis dengan buah cengkeh, kalau perlu
ditambah gula batu sedikit biar enggak terlalu asam, kemudian campur dengan
air panas. Setelah larut, baru diminum.

Tegang pada otot tangan, kaki ataupun bagian-bagian tubuh lainnya juga bisa
dikurangi dengan menggosokkan bagian yang pegal pakai perasan jeruk nipis
plus sedikit air. Atau rendam bagian yang pegal di air perasan buah jeruk
yang telah ditambah air hangat di dalam ember kecil. Gunakan juga jeruk
nipis sebagai pengganti kompres untuk menurunkan panas badan anak. Caranya, tambahkan air perasan jeruk nipis dengan selembar daun sirih, lalu tambahkan air hangat. Alat kompres pun siap digunakan.

Ada lagi?
Ya, jika sebelum atau selama perjalanan panjang Anda meminum perasan air
buah jeruk nipis, mabuk perjalanan mestinya bisa dihindari. Juga buat mereka
yang sering menderita gangguan saat buang air kecil, minum air perasan buah
jeruk nipis ditambah gula batu sedikit, ternyata banyak manfaatnya.
Masyarakat Jawa juga kerap menggunakan air perasan buah jeruk nipis untuk
mengecilkan dan mengeringkan peranakan sehabis melahirkan. Formulanya,
campur air perasan tersebut dengan kapur sirih, jadikan parem, lalu balur
parem tadi ke perut selama 40 hari.

Bagi mereka yang ketiak atau keringatnya bau, juga ada resep manjur.
Campurkan saja perasan jeruk nipis dengan sedikit kapur sirih, kemudian
gosokkan ke sumber bau. Dalam sekejap, bau tak sedap berubah wangi. Begitu
banyaknya manfaat jeruk nipis, sampai-sampai para pakar pengobatan
tradisional menjulukinya “buah seribu manfaat.” Pasalnya, selain berkhasiat
obat, perasan air jeruk nipis juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau
amis akibat ikan atan pun senyawa lainnya.

Perasan tadi juga berjasa mengilatkan kembali barang-barang yang terbuat
dari kuningan serta logam lainnya. Bahkan jauh sebelum beredar deterjen
pemutih pakaian banyak ibu-ibu yang menambahkan terlebih dahulu air perasan
buah jeruk nipis pada noda tersebut, sebelum dicuci normal.
Para petani buah-buahan pun tak mau kalah. Mereka umumnya merendam buah
hasil kebunnya beberapa saat di dalam air yang dicampur dengan air perasan
buah jeruk nipis. Diharapkan buah-buahan itu akan terbebas dari serangan
noda yang dapat menurunkan nilai jual.

Terakhir, dilibatkan dalam membuat ragi tape. Selain menggunakan campuran
tepung beras ketan, air tebu, dan sebagainya, penambahan perasan buah jeruk
nipis sangat dianjurkan. Ragi plus tadi dijamin mempunyai kinerja lebih baik
dalam memfermentasi ketela atau beras ketan menjadi peuyeum.
Tak salah kalau jeruk nipis dinobatkan jadi “presiden” negara jeruk.

This entry was posted on Wednesday, July 14th, 2004 at 11:17 am and is filed under General. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

8 comments so far

 1 

mmm,… kan udah ada surf jeruk nipis? ๐Ÿ˜› gak nyambung heheh

July 15th, 2004 at 1:18 pm
 2 

huehehehe.. kok sama ya, aku juga masang artikel ini di siteku :D:D.

July 15th, 2004 at 10:30 am
 3 

Oh baru tahu kalau jeruk nipis itu bisa menghilangkan pegal-pegal. Makasih yah buat infonya ๐Ÿ™‚

July 14th, 2004 at 4:15 pm
 4 

Ikikikik… dari Presiden Jeruk nipis sampai ke manfaat jeruk nipis…memang bener manfaat jeruk nipis itu sangat banyak…yg paling enak lagi kalo dicampur sedikit di sambal lalapan..trus makan sama lalapan, ayam goreng and nasi uduk…mmm jadi kangen berat nih ama Warung Nasi Uduk he he he

July 14th, 2004 at 4:11 pm
natan suhardi
 5 

saya tanya mengenai pemasaran jeruk nipis, karena saya mempunyai stock jeruk nipis dalam kapasitas yang banyak.

December 2nd, 2004 at 3:24 pm
Maely
 6 

Adalagi manfaata jeruk nipis buat nasi putih yang ditambahkan pas pemasakan tepatnya pas ngaron (sblm dikukus) tambahan air jeruk nipis aduk rata terus nasi aronan dikukus. Ini akan membuat nasi lebih awet di magic jar dan nasi tidak cepat kuning. Coba ya………!

June 23rd, 2005 at 1:27 pm
sulistyan
 7 

saya ingin bertani juruk nipis tapi di mana pemasarannya”lo tau hob 0853686140xx

March 6th, 2011 at 9:32 pm
 8 

makasih sudah berbagi ilmu, ditunggu artikel selanjuntnya

June 28th, 2019 at 1:14 pm

Leave a reply

Name (*)
Mail (will not be published) (*)
URI
Comment